lihat awan disana biru dan tenang
megah berdiri dengan putihnya
matahari menyinari alam semesta
indah ciptaan yang maha esa
terusik hatiku melihat saat itu
tatakala diri dibuai tawa riang
tatkala hati diusik kerinduan
perhebat diri dengan kenangan lalu
memori tercipta walau seketika
membuai kenangan suka dan duka
mengusik tasik hati nurani
mendamba cinta yang hakiki
kau sahabat yang tidak jemu
doaku mengiringi perjuanganmu
menjadi azimat memori lalu
moga tiada noktah bersamamu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan